Hambatan
(ancaman) adalah eksploitasi potensial dari kerentanan. Terdapat dua kategori
hambatan : aktif dan pasif. Hambatan aktif mencakup penggelapan terhadap
computer dan sabotase terhadap computer. Metode yang dapat
digunakan dalam melakukan kecurangan sistem informasi yaitu:
1. Manipulasi input
Manipulasi input merupakan metode yang
biasa digunakan. Metode ini mensyaratkan kemampuan teknis yang paling minimal.
Seseorang bisa saja mengubah input tanpa memiliki pengetahuan mengenai cara
operasi sistem komputer.
2. Mengubah program
Merubah program mungkin merupakan metode
yang paling jarang digunakan untuk melakukan kejahatan komputer. Langkanya
penggunaan metode ini mungkin karena dibutuhkan keahlian pemrograman yang hanya
dimiliki oleh sejumlah orang yang terbatas. Selain itu, banyak perusahaan besar
memiliki metode pengujian program yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya
perubahan dalam program.
3. Mengubah file secara langsung
Dalam nenerapa kasus, individu-individu
tertentu menemukan cara untuk memotong (bypass) proses normal untuk
menginputkan data ke dalam program computer. Jika hal itu terjadi, hasil yang
dituai adalah bencana.
4. Pencurian data
Sejumlah informasi ditransmisikan antar
perusahaan melalui internet. Informasi ini rentan terhadap pencurian pada saat
transmisi. Informasi bisa saja disadap. Ada juga kemungkinan untuk mencuri
disket atau CD dengan cara menyembunyikan disket atau CD ke dalam kantong atau
tas. Laporan yang tipis juga bisa dicuri dengan dimasukkan ke dalam kotak sampah.
5. Sabotase
Seorang penyusup menggunakan sabotase untuk
membuat kecurangan menjadi sulit dan membingungkan untuk diungkapkan. Penyusup
mengubah database akuntansi dan kemudian mencoba menutupi kecurangan tersebut
dengan melakukan sabotase terhadap harddisk atau media lain.
6. Penyalahgunaan atau pencurian sumber
daya informasi
Salah satu jenis penyalahgunaan informasi
terjadi pada saat seorang karyawan menggunakan sumber daya komputer organisasi
untuk kepentingan pribadi.
Orang yang menimbulkan hambatan dalam
sistem komputer:
1. KARYAWAN SISTEM KOMPUTER
Mereka adalah yang menginstalasikan
perengkat keras, perangkat lunak, memperbaiki perangkat keras dan memperbaiki
kesalahan kecil pada perangkat lunak. Dalam banyak kasus, orang-orang ini harus
memiliki akses atas pengamanan tingkat tinggi computer, guna memperlancar
pekerjaan mereka. Sebagai contoh, orang yang menginstalasikan bersi baru
program akuntansi seirngkali diberikan akses yang lengkap ke catalog berkas
yang memuat sistem akuntansi dan berkas-berkas data yang berkaitan.
2. PEMROGRAM
Pemrogram sistem seringkali menuliskan
programnya untuk memodifikasi atau memperbaiki sistem operasi. Orang-orang itu
umumnya memiliki akses khusus ke seluruh berkas perusahaan. Pemrogram aplikasi
dapat membuat modifikasi yang menganggu program-program yang ada, atau
menuliskan program baru yang tidak memuaskan.
3. OPERATOR KOMPUTER
Orang-orang yang merencanakan dan memonitor
operasi computer dan jaringan komunikasi disebut operator computer dan operator
jaringan
4. KARYAWAN ADMINSITRATIF SISTEM
INFORMASI DAN KOMPUTER
Penyedia sistem merupakan orang yang
mempunyai posisi dengan kepercayaan besar. Orang-orang ini secara normal
memiliki akses ke pengamanan rahasia, berkas, program, dan sebagainya.
5.KLERK PENGENDALIAN DATA
Mereka yang bertanggungjawab atas pemasukan
data secra manual maupun terotomasi ke sistem computer disebut klerk-klerk
pengendalian data. Orang-orang ini berada dalam posisi yang menungkinkan untuk
memanipulasi pemasukan data.
Hambatan aktif contohnya penipuan dalam
sebuah komponen-komponen dari komputer dan sabotase.
Sumber :
https://adepuspita28.wordpress.com/2013/11/23/hambatan-aktif-dan-contohnya/
http://rnurinaramadhani.blogspot.com/2013/01/32-jelaskan-hambatan-aktif-dan-contohnya.html
http://avicennacr7.blogspot.com/2012/11/32-hambatan-aktif-dan-contohnya.html
http://jamil15.wordpress.com/2012/11/18/hambatan-aktif-beserta-contoh/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar