COSO kepanjangannya Committee of Sponsoring Organizations of
the Treadway Commission.
Sejarahnya, COSO ini ada kaitannya sama FCPA yang
dikeluarkan sama SEC dan US Congress di tahun 1977 untuk melawan fraud dan
korupsi yang marak di Amerika tahun 70-an. Bedanya, kalo FCPA adalah inisiatif
dari eksekutif-legislatif, nah kalo COSO ini lebih merupakan inisiatif dari
sektor swasta.
Sektor swasta ini membentuk ‘National Commission on
Fraudulent Financial Reporting’ atau dikenal juga dengan ‘The Treadway
Commission’ di tahun 1985. Komisi ini disponsori oleh 5 professional
association yaitu: AICPA, AAA, FEI, IIA, IMA. Tujuan komisi ini adalah melakukan
riset mengenai fraud dalam pelaporan keuangan (fraudulent on financial
reporting) dan membuat rekomendasi2 yang terkait dengannya untuk perusahaan
publik, auditor independen, SEC, dan institusi pendidikan.
Walaupun disponsori sama 5 professional association, tapi
pada dasarnya komisi ini bersifat independen dan orang2 yang duduk di dalamnya
berasal dari beragam kalangan: industri, akuntan publik, Bursa Efek, dan
investor. Nama ‘Treadway’ sendiri berasal dari nama ketua pertamanya yaitu
James C. Treadway, Jr.
Komisi ini mengeluarkan report pertamanya pada 1987. Isi
reportnya di antaranya adalah merekomendasikan dibuatnya report komprehensif
tentang pengendalian internal (integrated guidance on internal control).
Makanya terus dibentuk COSO, yang kemudian bekerjasama dengan Coopers &
Lybrand untuk membuat report itu.
Coopers & Lybrand mengeluarkan report itu pada 1992,
dengan perubahan minor pada 1994, dengan judul ‘Internal Control – Integrated
Framework’. Report ini berisi definisi umum internal control dan membuat
framework untuk melakukan penilaian (assessment) dan perbaikan (improvement)
atas internal control. Gunanya report ini salah satunya adalah untuk
mengevaluasi FCPA compliance di suatu perusahaan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar