Powered By Blogger

Jumat, 10 April 2015

Perbedaan Identitas Nasional Bangsa Indonesia dengan Luar Negeri



IDENTITAS NASIONAL

Setiap kali mendengar kata identitas yang langsung muncul di pikiran kita adalah tanda pengenal. Begitulah pemahaman yang sangat mendasar. Namun, apa pengertian identitas nasional yang sebenarnya? Menurut Koenta Wibisono "Identitas nasional adalah manifestasi nilai budaya yang berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri khas tertentu yang berbeda dengan bangsa lain". Secara etimologis kata identitas nasional berasal dari kata identitas atau 'identity' dalam bahasa inggris yang berarti ciri, tanda atau jati diri yang melekat dari diri seseorang atau kelompok. Sedangkan nasional atau 'national' merujuk pada konsep kebangsaan atau negara. Jadi identitas nasional dapat diartikan adalah suatu ciri khas yang melekat pada suatu bangsa dan dijadikan sebagai pedoman hidup dan kepribadian bangsa.
Sebagai sebuah negara besar sudah tentu Indonesia memilik sumber daya alam (SDA) yang melimpah, tak hanya itu Indonesia juga kaya akan budaya, adat istiadat, bahasa, suku, dan agama. Hal ini pula yang menjadi identitas bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Bangsa yang memiliki penduduk terbanyak ke empat ini memiliki banyak sekali perbedaan identitas nasional, salah satunya adalah dalam hal budaya, adat istiadat, dan politik.
Dibawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai 3 hal tersebut :
  1. Budaya
Berikut ini adalah beberapa contoh perbedaan antara budaya indonesia dan budaya luar ( Contoh Amerika)
-          Opini
Dalam hal opini Indonesia lebih cenderung berbelit-belit (lebih banyak basa basi) sedangkan negara-negara barat lebih langsung pada intinya ( to-the-point)
-          Waktu
Perbedaan yang sangat mencolok terlihat dalam hal manajemen waktu masyarakat Indonesia lebih sering mengulur-ulur waktu (ngaret) dan kurang menghargai waktu, berbeda dengan orang barat yang lebih on time dan sangat menghargai waktu.
-          Gaya Hidup
Orang-orang Indonesia lebih sering berkumpul dengan keluarga atau kerabat ketimbang orang barat yang lebih individualis.
-          Hubunga
Orang Indonesia lebih suka menjalin hubungan dengan orang lain dan sangat bersosialisasi berbeda dengan orang luar yang tidak suka  atau jarang berhubungan dengan orang lain (individualis).
-          Perayaan/ Pesta
Di Indonesia lebih suka mengundang seluruh kerabat, saudara dan teman-teman. Sedangkan di negara barat hanya mengundang orang-orang terdekat saja karena lebih menghemat.
-          Transportas
Di zaman yang serba modern ini banyak orang indonesia yang beralih kendaraan, yang dulunya sepeda, delman dan becak sekarang berubah menjadi mobi, motor, pesawat dan kendaraan modern lainnya. Sangat berbeda dengan orang barat yang lebih suka berjalan kaki ataupun naik sepeda karena faktor pentingnya kesehatan.

Masih banyak lagi perbedaan budaya Indonesia dan barat yang tidak banyak kita ketahui. Namun sebagai warga negara Indonesia kita harus tetap melestarikan budaya kita karena hal tersebut adalah ciri khas dari bangsa Indonesia.

  1. Adat Istiadat
Seperti kita ketahui masyarakat Eropa dan Amerika (barat) lebih modern ketimbang orang-orang Asia (timur) yang lebih kental akan adat istiadatnya termasuk Indonesia. Sangat sedikit sekali adat istiadat kebudayaan orang barat, setidaknya hanya ada beberapa adat di setiap negara. Sangat berbeda sekali dengan Indonesia yang memiliki beratus-ratus bahkan beribu-ribu adat istiadat di setiap wilayah.
Sebagai contoh adalah cara berpakaian atau model berpakaian. Masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan kain yang dililitkan ketubuh misalnya kain selendang atau sarung, sedangkan pakaian adat barat berupa setelan jas yang berdasi untuk laki-laki dan perempuan mengenakan pakaian rok dan blus serta bersepatu. Contoh yang lain adalah gaya perkawinan orang barat terkesan glamor, sedangkan indonesia terlihat sederhana dan masih ada sistem perjodohan.

  1. Politik
Selain budaya dan adat istiadat perbedaan identitas bangsa  indonesia dan bangsa lain adalah sistem politik yang berjalan. Kita ambil contoh dari beberapa negara didunia.
Sistem politik di :
-           Indonesia :
Pemerintahannya dijalankan oleh presiden dan wakil presiden. Politik bebas aktif ini menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dijalankan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat, berdasarkan demokrasi di mana keputusan tertinggi berada di tangan rakyat. Namun Kenyataannya, walaupun keputusan tertinggi berada di tangan rakyat, rakyat tetap tidak mampu menciptakan kesejahteraan yang merata bagi masing- masing individu di dalamnya

-          Skotlandia, Inggris, Thailand, Arab, Oman, Yordania :
Menganut sistem politik monarki konstitusional, biasanya memiliki sejarah panjang dengan kekuasaan feodal di masa lalu. Simbol negara atau kepala negara biasanya dipegang oleh raja atau ratu yang didaulat atau secara alamiah telah dianggap sebagai pemimpin rakyatnya

-          Amerika dan Australia :
Berbentuk Federal demokrasi, dimana Mereka menjalankan pemerintahan dengan pembagian Negara-negara bagian.

-          Iran
Berbentuk teokrasi, alias teologi dan demokrasi yaitu sistem politik yang berpegang pada dua sumber kepemimpinan. Satu sisi demokrasi dijalankan, namun di sisi lain kepemimpinan mutlak oleh sebagian kekuatan pun dijalankan

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar